Google Compute Engine - Cloud Berbasis Superkomputer

Google Compute Engine - Cloud Berbasis Superkomputer Google hari ini mengumumkan bahwa Superkomputer berbasis cloud sudah bisa di akses dan di gunakan oleh para pengembang Aplikasi. Google Compute Engine, produk Infrastruktur-as-a-Service yang memungkinkan Anda
menjalankan Linux Virtual Machines (VMs) pada infrastruktur yang sama dengan kekuatan Google. Ini akan memberikan Anda fleksibilitas yang lebih besar dan kontrol, akses ke sumber daya komputasi pada skala ini secara fundamental dapat mempercepat tugas-tugas yang anda kerjakan.

Hari ini pada konferensi pengembang, Google I / O, Google menunjukkan mesin awan mengarahkan 10.000 inti komputasi individu terhadap aplikasi-gen sequencing, mengurangi waktu 10 menit untuk menyelesaikan tugas dalam hitungan detik saja.

Namun, untuk aplikasi yang membutuhkan daya komputasi yang lebih, dan tidak memerlukan banyak interaksi dengan data melalui input dan output, Google Compute Engine dapat mengarahkan sebanyak 771.886 inti komputasi pada tugas tertentu - jumlah core Google telah tersedia untuk layanan ini, dan akan meningkat.

Google Compute Engine mirip dengan layanan yang ditawarkan Amazon, yang menggunakan core yang tidak terpakai di awan EC2 nya (alias Amazon Web Services) sebagai layanan superkomputer. Amazon EC2 sebenarnya salah satu dari 500 superkomputer tercepat di dunia.

Tujuan Google adalah untuk memberikan semua bagian yang Anda butuhkan untuk membangun apapun yang Anda inginkan di awan. Apakah Anda memerlukan platform seperti Google App Engine, atau mesin virtual seperti Google Compute Engine. Craig McLuckie adalah Manajemen Produk Google Compute Engine. Dia menghabiskan hari-harinya bekerja dengan tim teknik luar biasa untuk membuka infrastruktur Google untuk dunia.
Untuk lebih jelas nya silahkan klik disini.